PALEMBANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VII Sumbagsel, Kamis (23/9/21).

Di kesempatan tersebut, Gubernur Erzaldi melakukan audiensi dengan Kepala Kantor OJK Regional VII Sumbagsel, Untung Nugroho terkait konsolidasi dan koordinasi terkait badan usaha yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Mengawali audiensi, gubernur dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih atas penerimaan Kepala OJK Regional VII Sumbagsel.

"Adapun tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk konsolidasi sekaligus mengambil langkah strategis berkenaan dengan pengembangan BUMD Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Bangka Belitung serta langkah strategis untuk menyelamatkan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Babel," terangnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Babel tersebut mengatakan bahwa keberadaan Jamkrida Babel sebagai penjamin kredit usaha milik pemerintah agar lebih berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Sedangkan terkait BPRS Babel, dirinya ingin mengetahui bagaimana strategi yang harus diambil sebagai langkah awal untuk penjajakan penambahan penyertaan modal guna keberlangsungan BPRS di Bangka Belitung.

Di samping itu, Gubernur menyampaikan bahwa kunjungan ini sekaligus untuk mempererat kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan OJK, sehingga dapat semakin menggerakkan dan lebih memajukan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor OJK Regional VII Sumbagsel, Untung Nugroho menyampaikan bahwa aset yang dimiliki Jamkrida Bangka Belitung saat ini masih kecil. Namun demikian dari total asetnya dinilai sangat sehat.

Untuk itu, untuk mengembangkan Jamkrida Bangka Belitung, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung terus berkolaborasi dengan bank, salah satunya dengan Bank SumselBabel untuk melakukan penjaminan atas kredit yang disalurkan. Dirinya yakin hal itu sudah dilakukan namun intensitasnya masih kecil.

Terkait BPRS, pihaknya menyarankan agar dilakukan penjajakan untuk penambahan penyertaan modal didalamnya. Pihaknya siap membantu Bangka Belitung dalam rangka mendorong perekonomian Bangka Belitung.

Ikut hadir dalam pertemuan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Babel, Yanuar, Kepala Biro Ekonomi Sertda Babel, Ahmad Yani, dan Staf Khusus Gubernur, Safari. (Lulus)