Palembang | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah menggelar Round Table Discussion dengan tema "Dilema Tata Kelola Sumber Daya Alam" diskusi berlangsung di ruang rapat FISIP, Senin 27 September 2021.

Diskusi ini juga oleh Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 3 FISIP, Ka. Prodi Ilmu Politik, Ka. Prodi Ilmu Komunikasi, dan Dosen-dosen Fisip.

Roundtable discussion ini juga mengundang perwakilan Ormas/NGO yaitu Walhi, Serikat Hijau, GAPKI dan Perkumpulan Serikat Petani Indonesia.

Wakil Dekan 3 FISIP Dr. Kun Budianto, dalam kata sambutannya mengatakan diskusi ini merupakan bentuk tanggung jawab fisip terhadap permasalahan sumber daya alam di Sumsel khususnya.

Nanang Kurniawan, M.P.A., Ph.D, selaku pemateri dalam diskusi mengatakan terjadi banyak dilema dalam tata kelola Sumber Daya Alam.

"Secara prinsipil kita berbicara tentang dilema-dilema yang dihadapi baik itu dari negara, masyarakat dan  komunitas  dalam kelola sumber daya alam. Dilema itu misalnya apakah kita mau mendorong pertumbungan ekonomi, atau menghadapi tata kelola keberlanjutan ekologis". Jelasnya.

Lanjut Nanang Kurniawan, M.P.A., Ph.D terkadang kala tata kelola yang Sumber Daya Alam yang terfokuskan dalam pertumbuhan ekonomi sering merugikan secara ekologis.

Tetapi kalau tidak melakukan ekploitasi Sumber Daya Alam itu juga kadang kala menghasilkan masalah terutama di masa pandemi, apalagi jika tidak memiliki basis ekonomi yang kuat sehingga, menggali potensi Sumber Daya Alam menjadi penting.

"Harapan Setelah acara ini selalu muncul ruang bersama bagi pelaku-pelaku yang ada, baik yang berdampak langsung maupun pelaku yang selama ini menjadi bagian penting dalam bagian tata kelola Sumber Daya Alam untuk terus menerus bertemu, mendiskusikan dan mencari solusi atas isu-isu tata kelola Sumber Daya Alam yang selama ini muncul dan tidak terselesaikan karena orang tidak saling duduk dan saling bicara dan di forum ini saya harapkan menjadi ruang untuk pembincaraan hal tersebut" pungkasnya. (Mirna)