PANGKALANBARU - Dari tanggal 11-14 Oktober 2021 para kader Pengurus Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) telah menerima berbagai macam materi dari nara sumber seputar narkoba. Setelah mendapatkan pembekalan tersebut, artinya para kader harus mampu berkomunikasi, bagaimana anti narkoba, no narkoba yes prestasi menjadi simbol ditengah-tengah masyarakat, agar masyarakat tidak terjerat masalah narkoba.

Hal itu disampaikan oleh Sekda Naziarto, saat memberi sambutan dalam pengukuhan kader KIPAN 2021-2023 di Hotel Sol Marina, Kamis (14/10/2021).

Kita harus sadar bahwa pemuda bisa mengakar baik ke atas maupun ke bawah. pemuda merupakan corong pembangunan untuk melaksanakan kepemerintahan yang ada di Republik Indonesia.

"Dari pemuda-pemuda lah kedepannya diharapkan regenerasi pemimpin masa depan. Pemuda bisa mengakar ke bawah, dan ke atas untuk menyatukan antara generasi muda dan generasi tua dengan mengkomunikasikan apa yang menjadi tugasnya sebagai generasi muda," kata Naziarto.

Sebagai pemuda, dikatakan oleh Naziarto adalah posisi yang dinamis yang mampu menempatkan diri dimanapun mereka berada. Selain itu mampu untuk mengontrol diri untuk tidak melakukan suatu kegiatan dengan emosi, yang selalu berpikir menggunakan rasionya.

"Seorang pemuda selalu berpikir menggunakan rasio dalam bertindak. Dengan kata lain, seorang pemuda sebelum berkata harus berpikir dulu baru berucap. Hal ini akan membuat seorang pemuda mampu mengedepankan moral dan etikanya," ujarnya.

Karena itu, menurut Naziarto, sebagai anggota KIPAN harus mampu menjaga dirinya menjadi orang yang beretika, bermoral dan mengajak orang lain agar berbuat hal yang sama dan menjadi teladan di masyarakat.

Dari 60 orang yang mengikuti seleksi, akhirnya tersisa 28 pemuda. Dengan seleksi ini, maka dapat terlihat para pemuda yang dapat menjadi harapan masa depan provinsi Babel.

"Saya berharap, bahwa para kader KIPAN ini semua menjadi corong pembangunan di masa mendatang. Yang menjadi pondasi pilar-pilar kepemudaan, kalian yang terpilih ini adalah yang terbaik dari yang terbaik," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Naziarto menginginkan anggota KIPAN dari Bangka Tengah ini menjadi Pioneer dari KIPAN-KIPAN yang ada di Bangka Belitung dan menjadi contoh yang terbaik bagi KIPAN se Provinsi Babel.

Lebih jauh, dikatakan oleh Naziarto bahwa Narkoba merupakan musuh utama perusak bangsa. Dirinya mengatakan bahwa sebanyak 182 triliun di Republik ini habis untuk narkoba. Tentunya ini sangat merugikan negara, yang juga berdampak kepada masyarakat.

Dengan terpilihnya ketua KIPAN masa bakti 2021-2023, Naziarto berharap dapat memberikan semangat kepada para pemuda untuk memberantas narkoba, dan kembali menyemangatkan pemuda untuk menggelorakan No Narkoba, Yes Prestasi. (Kalimo)