Sidaguri Berkhasiat untuk Bahan Baku Obat Herbal

241637601
PALEMBANG - Sidaguri atau Sida rhombifolia memiliki nama daerah berupa guri, saliguri, sidaguri, otok-otok, sidagori, sadagori, taghuri, kahindu, selegui, hutu gamo, dan digo.
Sidaguri bisa tumbuh mencapai 2 meter, bercabang, dan ditumbuhi banyak bulu yang rapat. Sidaguri terkenal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Manfaat sidaguri disebabkan oleh adanya kandungan senyawa yang baik untuk tubuh.
Seluruh bagian dari tanaman sidaguri bisa dimanfaatkan. Bagian daun tanaman mengandung alkaloid, kalsium oksalat, tannin, saponin, fenol, asam amino, dan minyak atsiri. Sementara itu, bagian batang mengandung kalsium oksalat dan tannin. Adapun bagian akar mengandung alkaloid, steroid, dan ephedrine.
Penyakit yang bisa diobati oleh sidaguri adalah asam urat, rematik, bisul, kudis, eksim, gatal, dan bengkak. Tanaman sidaguri harus diolah terlebih dahulu sebelum dijadikan obat herbal. Berikut ini beberapa cara mengolah tanaman sidaguri.
  Rebus bagian akar dan batang tanaman, kira-kira 100 gram dengan satu liter air hingga mendidih dan airnya tersisa setengah. Diamkan air rebusan hingga dingin, kemudian saring. Minum ramuan secara teratur 1—2 kali dalam sehari.
  Tumbuk daun secukupnya hingga alus, kemudian aduk rata dengan sedikit air dan garam. Setelah rata, balurkan ramuan pada bagian yang bengkak akibat patah tulang, kudis, atau bisul.
  Buat tim dari herba segar sebanyak 60 gram hingga mendidih. Minum airnya sekaligus saat hangat sebagai obat eksim.
  Tumbuk halus daun segar secukupnya, tambah sedikit minyak kelapa dan diaduk. Oleskan pada bagian yang gatal-gatal atau kurap.
Sidaguri merupakan tumbuhan semak yang sering ditemui di pinggir selokan, sungai, dan di bawah pohon besar. Tanaman ini tumbuh subur di dataran rendah hingga tinggi dengan ketinggian 1.450 m dpl.
Salah satu khasiat sidaguri yang paling terkenal adalah menyembuhkan penyakit asam urat. Namun, tanaman ini mengandung alkaloid dan ephedrine sehingga Anda harus berhati-hati ketika mengonsumsinya. Apalagi, bila Anda sensitif terhadap alkaloid. Begitupun dengan ibu hamil dan menyusui serta anak-anak. Pastikan Anda mengonsumsinya di bawah pengawasan dokter. (Pertanianku.com)
BERITA TERKAIT
Pj Bupati Apriyadi dan Forkopimda Dengarkan Pidato Kemerdekaan Presiden RI
Nonton Lomba HUT RI, Pedagang ES Ketiban Cuan
Sambut Hari Kemerdekaan RA Muslimat NU 1 Ikuti Lomba PBB dan Mewarnai
Kalahkan Muba, Ponpes Darussafaat OKI Masuk Semifinal
310 Pramuka Sumsel Ikuti Peringatan Hari Pramuka ke-61 di Cibubur
Ketua Kwarda Suntikkan Semangat kepada Kontingen Sumsel dalam Jambore Nasional 2022
Bandara AP II Depati Amir Pangkalpinang Gelar Local Creatif Festival
Penandatangan KUA-PPAS 2023 Berlangsung Lancar
YPN Dikalungi Sorban Saat Hadiri Peringatan 1 Muharram 1444 H
Motor Dirampas Cewek Open BO Usai "Wik-wik", Pria Ini Ngaku Malu
BRILiaN Young Leader Indonesia, Upaya BRI Ciptakan Talenta Unggul
DPRD dan Pemkot Palembang Sepakati APBD Perubahan 2022
Media Perlu Jaringan Advokat untuk Hadapi Kasus Pers
Tokoh Islam Ini Mengaku Terkesan saat Bertemu Walikota Pangkalpinang
Pemkab dan DPRD OKI Sepakati KUA PPAS 2023 Sebesar Rp.2,308 Triliun
Molen Tambah Hadiah untuk Pemenang Pertandingan Catur
Hybrid Bank Jadi Strategi BRI di Tengah Era Digitalisasi
Molen Ingatkan Peserta Jamnas XI Pangkalpinang Jaga Kesehatan dan Fisik
Polres OKU Launching Kampung Tangguh Bersih Narkoba
Jenderal TNI Andika Perkasa Tinjau Latihan Tempur Super Garuda Shield 2022
Melihat Keseruan Lomba Antar Staf Dinas Perindustrian Palembang pada Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77