Berita Daerah

RSUD Kayuagung Seperti Pasar Kalangan

122
Pedagang
Sejumlah Pedagang yang menjajakan dagangannya diteras RSUD Kayuagung.

KAYUAGUNG I Sebagian masyarakat mengeluhkan Kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan yang semrawut, kumuh dan seperti pasar kalangan.

Hal ini dikeluhkan oleh Ana salah seorang keluarga pasien di rumah sakit tersebut. Menurutnya rumah sakit harus steril dan bersih agar yang dirawat merasa nyaman dan cepat sembuh.

Akan tetapi kata Ana, kondisi di RSUD Kayuagung sangat parah banyak pedagang yang menjajakan dagangannya. Ironisnya mereka berdagang di teras rumah sakit. ” Saya tidak pernah melihat kondisi seperti ini di rumah sakit manapun, baru di kayuagung,”terangnya.

Seharusnya kata dia, pihak rumah sakit memperhatikan kenyamanan pasien. “Ini seperti kalangan bukan rumah sakit, gawat kalau seperti ini ditambahlagi ruangannya yang kotor dan terkesan kumuh,”jelasnya.

Sementara itu, Welly Tegalega ketua LSM Bina Insani Mandiri mengatakan, semua masyarakat sudah tau seperti apa kondisi RSUD Kayuagung dari segi pelayanan yang kurang memuaskan ditambahlagi kondisinya yang kumuh. ” Kondisi pedagang yang berjualan di teras RS itu sudah berlangsung lama dan ini kesannya memang di biarkan ada apa? Apakah pedagang ini setoran kalau setoran kemana uangnya,”ungkapnya.

Dirinya mengatakan, pemerintah harus segera mengambil langkah cepat terkait bobroknya RSUD ini. Kalau tidak segera ditindaklanjuti diyakini akan lebih parah. ” Bila perlu pak bupati segera mencopot direktur rumah sakit karena ini sudah kronis,”ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Husin SPd mengatakan, terkait banyaknya pedagang yang berdagang di teras RSUD Kayuagung jelas tidak diperbolehkan dan itu mengganggu kenyamanan pasien. ” Itu kebijakan rumah sakitnya yang salah tidak boleh ada pedagang disitu apalagi diteras ini jelas menyalahi,”jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Kayuagung, dr Dedi Sumantri ketika dikonfirmasi via sms dan telepon selulernya tidak ada jawaban.

Berdasarkan pantauan di RSUD Kayuagung para pedagang ini menjajakan dagangannya hingga ke teras rumah sakit bahkan para pedagang tak sungkan mengebatkan tali untuk menggantung dagangannya dari tiang satu ketiang yang lainnya. Ironisnya, kondisi ini terkesan dibiarkan bahkan banyak dokter dan perawat yang lalu lalang disana. (Romi Maradona)

Exit mobile version